Allah menegaskan dalam surat Al-Ankabut: 40 bahwa segala bentuk kemaksiatan dan dosa adalah penyebab datangnya malapetaka dan bencana. Dia berfirman:
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al-Ankabut: 40)
Sedangkan Dalam Hadis disebutkan:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ
أَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: ((يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ، خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ: لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا. وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَؤونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ. وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ، إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ، وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا. وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ، إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ. وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ، إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ)) [سنن ابن ماجه، برقم: 4019 وهو حديث حسن]
Dari Abdullah bin Umar dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menghadap kepada kami kemudian berkata:
“Wahai orang-orang Muhajirin! Ada lima perkara jika kalian diuji dengannya. Tapi saya memohon perlindungan kepada Allah jangan sampai kalian mendapatinya.
Tidaklah tampak perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka terang-terangan mengerjakannya kecuali merajalela di antara mereka penyakit tha’un (wabah penyakit) dan kelaparan yang belum pernah terjadi pada nenek moyang mereka.
Tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan kecuali mereka akan dihukum dengan paceklik, sulitnya bahan makanan, dan kedzaliman penguasa atas mereka.
Tidaklah mereka menolak mengeluarkan zakat harta mereka, kecuali mereka tidak akan dikasih hujan dari langit. Sekiranya bukan karena binatang ternak mereka tidak akan diberi hujan.
Tidaklah mereka melanggar janji Allah dan RasulNya kecuali Allah akan menguasakan kepada mereka, musuh dari selain mereka. Sehingga musuh itu mengambil sebagian yang terdapat pada tangan mereka.
Dan selama para pemimpin mereka tidak berhukum dengan kitab Allah dan tidak memilih apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah menjadikan permusuhan ada di antara mereka.” (Sunan ibnu Majah, no. 4019 dengan sanad hasan. Dihasankan Al-Albani dan Syuaib Al-Arna’uth)
Ya Allah! Hindarkan dari kami segala hukumanMu. jadikan kami semua hamba-hambaMu yang senantiasa mentaati dan tidak melakukan perkara-perkara yang Engkau larang. Allaahumma Aamin.