Masih ada dari sebagian kaum mukminin yang acuh terhadap penderitaan orang lain.
Masih ada sebagian kaum mukminin yang senang melihat orang lain menderita.
Apakah seperti ini seorang mukmin?!
Tentunya tidak, seorang mukmin yang berhati lembut, dia akan merasakan penderitaan saudara mukmin yang lain, seolah olah dia yang menderita, bukan justru bergembira di atas penderitaan orang lain.
Ibnul Qoyyim berkata :
من دلائل رقة قلب المؤمن أن يتوجع لعثرة أخيه المؤمن إذا عثر ؛ حتى كأنه هو الذي عثر بها ، ولا يشمت به
Di antara tanda lembutnya hati mukmin adalah ia merasakan kesedihan orang lain apabila sedang mendapatkan kesulitan, seolah olah dialah yang sedang kesulitan, bukan justru bergembira di atas kesedihan orang lain. (Madarijus salikin 1/436)
Maka, sudah seharusnya kita senang berbuat baik membantu orang lain meskipun kecil atau sedikit, karena kita tidak tahu kebaikan mana yang akan menjadi sebab masuknya kita ke surga.
Ibnul Qoyyim berkata, “Sungguh saat membantu orang lain, seseorang akan merasakan kenikmatan yang tdk dirasakan kecuali oleh yang melakukannya. Oleh karena itu, berbuat baiklah kalian meskipun kamu pandang kecil atau remeh, sesungguhnya kamu tidak tahu kebaikan mana yang menjadi sebab masuk surga. Bisa saja saat kamu tidur, orang yg fakir yg pernah kamu bantu, atau orang sedih yang kamu gembirakan atau orang yang kesulitan dan kamu ringankan kesulitannya, siapa tahu mereka berdoa kebaikan untukmu dan Allah kabulkan. Karenanya, jangan sepelekan kebaikan!”.
Semoga Allah jadikan kita termasuk orang orang yang senang berbuat baik dan membantu orang lain.
Prev Post
Next Post