Perbedaan antara nasihat dengan cemoohan, sesungguhnya nasihat adalah perbuatan baik kepada orang yang anda nasihati dalam bentuk kasihan dan sayang kepadanya. Berdasarkan hal ini maka nasihat adalah murni perbuatan baik yang keluar dari sifat rahmat dan kasih sayang. Di sisi lain tujuan orang yang menasihati adalah mengharap wajah dan ridha Allah ta’ala.
Karena itu dia menyampaikannya penuh dengan lemah lembut dan bersabar ketika mendapat gangguan dari orang yang dinasihati. Dia berinteraksi kepada orang yang dinasihati seperti interaksi dokter yang mahir kepada pasien yang penuh dengan penyakit. Ia bersabar terhadap moralnya yang tidak baik, perkataannya yang kasar, dan sikapnya yang agak kurang ajar.
Ia juga berbuat lemah lembut ketika berusaha memberikan obat kepadanya dengan segala kemungkinan yang bisa dia lakukan. Inilah kondisi orang yang memberikan nasihat.
Adapun orang yang mencemooh: Dia adalah seseorang yang tujuan awalnya hendak mengungkapkan isi hati dan merendahkan orang yang ingin dicacinya dalam bentuk nasihat. Maka dia berkata kepadanya: “Wahai pelaku ini dan itu!”, “Wahai orang yang patut dicaci!” tapi dia menunjukkannya seakan dia seorang pemberi nasihat yang penuh kasih sayang.
Pertanda hal ini: Sekiranya dia melihat orang yang dicintai dan diridhainya melakukan hal yang sama seperti perlakuan orang yang berhak dicemooh, ia hanya diam saja, tidak berkomentar, dan mencarikan untuknya berbagai macam udzur agar kesalahannya bisa diterima. Jika sudah tidak bisa memberikan udzur lagi, dia pun berkata: “Manusia tidak ada yang maksum. Setiap orang pasti pernah berbuat salah. Tapi kebaikannya masih lebih banyak daripada keburukannya. Apalagi Allah Maha pemaaf dan Maha pengampun.” Dan perkataan-perkataan lain yang serupa dengan ini.
Sungguh mengherankan, bagaimana hal ini dia lakukan terhadap orang yang dia cintai, tapi tidak dilakukannya pada orang yang dia benci?!! Bagaimana ia bisa menampakkn cemoohan itu dalam bentuk nasihat, sementara jika terjadi para orang yang dicintainya, ia mencarikan pemaafann dan banyak alasan agar kesalahannya bisa diterima?!!
Perbedaan lainnya antara orang yang menasihati dengan yang mencemooh: Sesungguhnya orang yang memberikan nasihat tidak pernah memusuhi anda jika anda tidak menerima nasihatnya. Sambil mengatakan: “Saya sudah mendapatkan pahalanya di sisi Allah baik engkau menerima atau menolaknya.” Di sisi lain, ia senantiasa mendoakan kebaikan bagi engkau ketika engkau tidak ada di hadapannya. Juga tidak pernah menyebutkan keburukan-keburukanmu dan tidak pernah membongkarnya di hadapan manusia. Berbeda dengan orang yang mencemooh.