(826) Termasuk perkara yang tidak diragukan, Islam membolehkan seseorang untuk berpoligami. Maka apakah seorang suami harus meminta izin isteri pertama sebelum menikah dengan isteri kedua?
Jawab: Bukan suatu kewajiban suami jika hendak menikah dengan isteri kedua untuk meminta izin dan keridhaan isteri pertama. Tetapi termasuk akhlaq yang baik dan bagusnya pergaulan, hendaknya suami membahagiakan perasaan isteri dengan perkara-perkara yang meringankan kepedihannya. Karena tabiat wanita secara umum akan bersedih ketika suaminya menikah lagi.
Cara membahagiakan isteri adalah dengan wajah ceria, selalu berkata baik kepadanya, dan bertemu dengannya dalam kondisi yang sangat menyenangkan, serta memberinya beberapa harta jika dengan harta itu sang isteri menjadi ridha. (Al-Lajnah Ad-Daaimah li Al-Ifta`)
selanjutnya untuk biaya hidup, apakah dalam masa iidah suami msh wajib menafkahi? dan bagaimana dengan nafkah anak2? kebetulan anak kami 3 orang, sma, smp dan sd
mohon penjelasannya
dalam masa iddah, nafkah wanita masih menjadi kewajiban suami. berdasarkan firman Allah dalam surat Ath-Thalaq berikut:
{أَسْكِنُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِنْ وُجْدِكُمْ وَلَا تُضَارُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُوا عَلَيْهِنَّ وَإِنْ كُنَّ أُولَاتِ حَمْلٍ فَأَنْفِقُوا عَلَيْهِنَّ حَتَّى يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ وَأْتَمِرُوا بَيْنَكُمْ بِمَعْرُوفٍ وَإِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهُ أُخْرَى (6) لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا (7)} [الطلاق: 6، 7]
lengkapnya silakan melihat:
http://wafimarzuqi.wordpress.com/2014/01/03/nafkah-bagi-wanita-yang-dicerai-raji-maupun-bain/