Demi Menggapai Ridha-Mu

berdoa dengan selain bahasa Arab dalam shalat

0 50

Bolehkah kita berdoa dengan selain bahasa Arab dalam shalat? khususnya bagi orang yang tidak mengerti bahasa Arab? khususnya ketika sujud yang merupakan tempat berdoa? karena kalau dilarang kasihan yang tidak bisa bahasa Arab?

jawab:

Segala puji hanya bagi Allah dan shalawat beriring salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, Amma ba’du:

Para ulama’ berbeda pendapat dalam masalah ini. Dari mereka terdapat banyak pendapat masyhur. Di antaranya: Jika doa-doa shalat datang dalam riwayat ma’tsur secara khusus maka kita wajib mendatangkannya dengan bahasa Arab kecuali orang yang tidak mampu. Ini pendapat Abu Yusuf dan Muhammad bin Al-Hasan dari Al-Hanafiyah, sebagian Malikiyah, dan ini madzhab Syafi’iyah dan Hanabilah.

Alasan mereka: Doa dalam shalat adalah ibadah murni, karena itu kita wajib mendatangkannya sebagaimana ia datang dari Nabi SAW baik secara lafadz maupun makna.

Tapi jika doanya sebagai doa yang mutlak, seperti doa yang kita baca dalam sujud atau pada akhir tasyahud (sebelum salam) maka ini boleh dengan selain bahasa Arab meski bagi orang yang pintar bahasa Arab.

Karena maksud dari doa adalah lafad dan maknanya. Jika keduanya bertentangan maka makna yang lebih diutamakan atas lafadz dalam kondisi ini. Sementara ulama’ lain membolehkan secara mutlak.

Kalau kita cermati, meski doa merupakan ibadah yang mendekatkan hamba kepada Allah, tapi pada dasarnya yang penting adalah kandungan maknanya. Jadi kita harus memahami makna doa dan tujuan dari doa itu.

Berdasarkan hal ini, maka doa bisa kita ucapkan dengan bahasa mana pun yang penting sesuai dengan keinginan kita. Doa berbeda dengan dzikir. Karena dzikir lebih dekat kepada ibadah murni.

Kesimpulannya: Orang yang shalat jika tidak mengerti bahasa Arab, hendaknya memilih hati-hati untuk dirinya dengan mempelajari dzikir-dzikir bahasa Arab. karena ini adalah inti shalat seperti takbir dan lainnya. juga berusaha keras belajar bahasa Arab agar keluar dari khilaf para ulama’. Allahu a’lam.

lebih jelasnya, silakan merujuk pada situs aslinya. mohon klik disini dan di sini.

dijawab oleh: Syaikh Sulaiman Al-Majid.

Leave A Reply
Translate »